SURAT (Agar Aku dan Kau, Tak lagi membuat Syaithan Bahagia)
Assalamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Ba’da tahmid dan shalawat........... Syukur pada Allah yang masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbarui taubat. Akhi, rasanya aku telah menemukan Kekasih yang jauh lebih baik darimu. Yang Tak pernah Mengantuk dan Tak Pernah Tidur. Yang siap Terus Menerus Memperhatikan dan Mengurusku. Yang selalu bersedia berduaan disepertiga terakhir malam. Yang Siap Memberi apapun yang kupinta. Ia yang Bertahta, Berkuasa, dan Memiliki Segalanya. Maaf Akhi, tapi menurutku kau bukan apa-apa dibanding Dia. Kau sangat lemah, kecil, dan kerdil dihadapanNya. Ia berbuat apa saja sekehendakNya kepamu. Dan, akhi, aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuatNya cemburu. Aku taku, hubungan kita selama ini membuatNya Murka. Padahal Ia, Maha Kuat, Maha Gagah, Maha Perkasa, Maha Keras SiksaNya. Akhi, belum terlambat untuk bertaubat. Apa yang telah kit