PENANTIAN GERBANG AULA

Malam yang terasa panjang membuat aku terasa kelelahan untuk merasakan perayaan yang sudah ku tunggu selama 4 Tahun, aku memikirkan siapa yang akan menyambut dihari esok ketika aku baru keluar dari Aula Terbesar dikampus, aku hanya bisa melamun dan berusaha memjamkan mata agar bisa tidur.

Aku memikirkanmu dan mengharapkanmu. mudah-mudahan yang menyabut aku adalah kamu orang yang aku cintai meskipun kau belum tau apa yang ada dalam hati ini........

waktu terus berjalan sehingga aku tertidur lenyap tidak tersadarkan.........

Bangun Pagi tetap aku memikirkanmu......

sampai-sampai sedang mengendarai motor aku terus memikirkanmu.....

sampai dikampus aku melihat teman-teman yang sedang asyiknya bercanda..........

berphoto-photo mesra dengan pacarnya, melihat wajahnya sangat bahagia. 

tak seperti aku yang murung tak ada kepastian,,, padahal ini hari perayaanku....

setelah keluar dari aula aku hanya bisa melihat....

teman-temanku yang telah banyak mendapatkan bunga, ucapan selamat, dan doa......

aku hanya melihat-melihat, dan hanya bisa melihat...

baru keluar dari aula, jalan kaki terus lurus tak ada satupun orang yang menyapa di keramaian orang-orang yang sedang menyambut anaknya, pacarnya, ataupun istri/suami tercintanya yang baru diwisuda.....

aku hanya bisa jalan terus dengan cepat seperti Pesawar Jet yang tidak ada ringan.......

hari sebelum teman-temanku curhat padaku.....
Jak abdi Bingung, Besok Bade diwisuda teh,,,,,
Bingung Kunaon kitu Bang ?

Bingung ku anu bade Masihan Kembang, bilih pa AMprok sareng Kabogoh Abdi....

aku Hanya Bisa tersenyum......
Aku Terasa Setahun Membayangkan.....
dan berkata didalam hati....
Yang lain bingun karena banyak menerima bunga....
sedangkan AKu Bingung Siapa yang akan Memberikan bunga kepadaku.........

hanya bisa dalam lamunan.....

**Bersambung......