Give Me Attention Please !!!
By. My Sister
Dengan tidak langsung, memang mengakui bahwa aku
salah, mungkin karena kurang serious dalam mengerjakan soal-soal UAS dan tugasnya
sehingga aku mendapatkan nilai D di matakuliah matematika, tetapi bisakah
sedikit menghargai hasil kerja keras aku walaupun hasilnya tak memuaskan, dan lihatlah
matakuliah yang lainnya jangan hanya melihat dimatakuliah yang jeleknya saja,
setiap orang harus menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan
kekurangan atau kelemahan dan kekuatan, mungkin kelemahan aku dibidang
matakuliah itu sehingga aku mendapatkan nilai seperti itu. aku tak butuh pujian
disetiap apa yang aku lakukan tetapi hargailah sedikit saja untuk hasil yang
telah aku kerjakan selama semester 1 ini, aku tak suka dibanding-bandingkan
dengan orang lain dalam setiap hal, mungkin orang lain pun sama seperti aku,
ketika dibanding-bandingkan dengan orang lain perasaan dan rasa semangat akan
menjadi down dan melemah seketika, memang seseorang melakukan seperti itu bertujuannya bagus
untuk bertambah berpikir dan serious dalam belajarnya, tetapi dengan tidak
disadari kata-kata yg dilontarkannya membuat hati seseorang menjadi down dan
melemah seperti hatiku saat ini.
Bukan hanya anak kecil saja yang membutuhkan
perhatian, pujian dll. tetapi aku pun sama menginginkannya, yang aku ingat dari
SD-sekarang belum ada kata-kata yang baik yg dilontarkan kepada aku dalam
bidang pendidikan/sekolah, menurut
dimata kalian apakah aku bodoh ? , ya aku mengakui bahwa aku tak sepintar
mereka yang selalu mendapatkan nilai A dan IP tinggi dan yang selalu
dibangga-bangga oleh orang-orang yang dekat dengannya, sedangkan aku hanya
mendapatkan nilai A dan salah satu ada yang mendapatkan nilai D dan IPnya hanya
mendapatkan 3.38 saja, mungkin orang-orang yang dibanggakan itu mendapatkan IP 3,98 dibandingkan dengan aku.Terkadang aku
pernah merenungkan disaat waktu kosong tentang diriku sendiri, “mengapa aku tak
merasa PEDE ketika berkumpul dengan keluargaku sendiri ketika kumpulan lebaran
maupun hari-hari keluarga? padahal
kumpul dengan keluarga sendiri yang setiap hari selalu bertemu dan sudah tahu
karakter masing-masing tetapi kenapa tetap tidak merasa pede !” munkin karena
ada yang tidak secara langsung mengejek atas disetiap perkataanku yang
kalimatnya tidak efektif atau rancu
sehingga dari situ aku tidak merasa pede dan lebih baik diam dan menyendiri.
Aku menyadari atas kelemahan aku, tidak hanya dalam
bidang matematika saja, tetapi dalam bidang komunikasi pun aku mempunyai
kelemahan atau kekurangan, yakni dalam menyusun kalimat yang efektif atau jelas
ketika berkomunikasi dengan orang lain, dengan kelemahan itu, aku berusaha belajar untuk bisa
meningkatkan komunikasi aku ini supaya lebih baik lagi. Cobalah sedikit
mengerti dengan keadaanku, dan terimalah aku dengan kelebihan dan kekurangannya
jangan melihat seseorang dari sisi gelapnya saja tetapi lihatlah dari sisi
cerahnya, seseorang bisa mengkritik apa yang diperbuat dan hasil yang telah
diperbuatnya, tetapi seseorang belum tentu bisa meniru apa yang orang lain
kerjakan, setiap orang tidaklah selalu sama
pasti akan ada perbedaan, orang yang kembar saja memiliki perbedaan dari
segi psikomotorik sampai segi kognitifnya, adik kakak memiliki psikomotorik dan
kognitif yang berbeda juga apalagi yang tidak memiliki ikatan batin/keturunan
yang sama. jika tidak bisa menirunya lebih baik menghargainya. Mengapa tuhan mengadakan perbedaan disetiap
manusia? pasti setiap orang memiliki definisi yang berbeda-beda, dari definisi
yang berbeda-beda tersebut kita harus hargai disetiap definisinya,dari situlah
allah menginginkan hambanya saling menghargai dan melengkapi kekurangan yang
dimiliki manusia tersebut dengan kelebihan yang kita punya. Begitu juga dengan
kelemahan aku dalam bidang matematika tersebut,
maka lengakpilah kelemahanku ini dengan kelebihanmu yang dimiliki jangan
hanya kritik dan kritik saja.
))))) Iam
not stupid but iam lazy about MTK
Comments
Post a Comment